Tergerus Maraknya Taksi Online, Nasib Saham Blue Bird Gimana?
Minggu, 20 Maret 2016 – 16:00 WIB
jpnn.com -
JAKARTA - Direktur Blue Bird Sigit Priawan menyatakan, fenomena menjamurnya angkutan umum berbasis online tidak berpengaruh besar terhadap kinerja saham perusahaan. Terbukti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2015, masih dalam kategori wajar.
Menurutnya, kalaupun saham Blue Bird turun hal itu dirasa wajar terjadi. Bukan karena maraknya taksi online beroperasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Blue Bird Sigit Priawan menyatakan, fenomena menjamurnya angkutan umum berbasis online tidak berpengaruh besar terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis