Tergiur Beasiswa, Banyak Atlet Muda Australia Pindah ke AS
"Saat ini saya tinggal dengan ibu, tapi jika saya pindah dari rumah saya tak berpikir saya punya cukup untuk biaya hidup," akunya.
Ia baru saja kembali pulang ke Brisbane setelah pelatihan empat tahun dan belajar di Amerika Serikat, dua-duanya di University of California, Los Angeles (UCLA) yang terkenal.
"Segala sesuatu yang mungkin Anda inginkan di sana diusahakan, segala sesuatu yang akademik, semua makanan, apapun makanan yang Anda sukai dan apapun yang atletis," sebutnya.
Ia mengungkapkan, "Orang Amerika menyukai olahraga mereka, khususnya olahraga di perguruan tinggi, atlet pasti mendapatkan status yang istimewa."
Julian mengatakan, berjalan di sekitar kampus mengenakan kemeja UCLA ‘benar-benar berarti’.
"Semua siswa lain sungguh 'Wow!’ dan semacamnya. Terutama atlet sepak bola Amerika dan basket- olahraga yang membawa uang besar untuk kampus- mereka terlihat seperti raja dan ratu," sebutnya.
Julian adalah salah satu dari beberapa atlet berprofil tinggi di tim atletik Australia yang telah menjalani pelatihan di Amerika Serikat.
Lembaga ‘Athletics Australia’ melihat hal itu sebagai sebuah solusi 'win-win' atau sama-sama menguntungkan untuk cabang olahraga itu, dengan atlet yang pulang kembali bergabung dengan tim nasional.
Setiap tahun, ratusan atlet pria dan perempuan terbaik di Australia pindah ke luar negeri setelah diburu oleh sejumlah universitas Amerika Serikat
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat