Tergiur Gaji, 5 AGB Dijual ke Papua
Jumat, 06 Januari 2012 – 13:00 WIB

Tergiur Gaji, 5 AGB Dijual ke Papua
Tidak terima diperas, akhirnya Noneng langsung melapor ke RT setempat. Iapun melapor ke tokoh perempuan Sukabumi, Aita Iboy Bharkawati. Aitalah yang kemudian berhasil memulangkan kelima korban dari Sorong Papua dengan bantuan polisi. Di tempat yang sama Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi itu mengaku prihatin atas kasus yang menimpa perempuan muda Sukabumi tersebut.
"Hukum kita harus kuat melindungi perempuan. Dan para orang tua juga diimbau menjaga anaknya baik-baik. Bagi perempuan juga jangan mau diiming-imingi gaji besar untuk bekerja di luar kota padahal keperawanan hendak direnggut,"serunya.
Di tempat yang sama Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana melalui Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Engkus Kuswaha pihaknya masih mencari bukti-bukti untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan. "Akan tetapi melihat kelimanya masih di bawah umur, kepada tersangka akan dikenakan Pasal Perlindungan Anak dan Human trafficking," bebernya. (fkr/fuz/jpnn)
SUKABUMI - Lima perempuan usia Anak Baru Gede (ABG) menjadi korban perdagangan manusia (trafficking). Para ABG tersebut adalah Wi (18), Des (16),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Polres Tanjung Priok Sita Narkoba Senilai Rp2,3 Miliar dalam 10 Kasus
- Polisi: WNA yang Mengamuk di Kalibata City Positif Narkoba
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak, Polda Jabar Bersyukur
- Polisi Ungkap Hasil Tes DNA Dokter Cabul Priguna, Simak