Tergiur Janji Dukun Pengganda Uang
jpnn.com - GUNUNGSINDUR–Nampaknya masih banyak warga yang percaya bahwa uang dapat digandakan dengan cara supranatural. Di Kecamatan Gunungsindur, seorang dukun, SN (31) berhasil menipu sekitar 66 orang korban dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Unit Reskrim Polsek Gunungsindur, menangkap SN di tempat tinggal sekaligus tempat prakteknya di RT 02/11, Kampung Rawa Kalong, Desa Rawa Kalong.
Praktek penipuan ini terbongkar, setelah polisi mendapat laporan dari salah satu korban, Amalia (43) warga RT 4/4 Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain berupa 2 koper warna hitam masing-masing berisi potongan kertas HVS seukuran uang kertas pecahan Rp 100 ribu. Selain itu, uang pecahan Rp100 cetakan tahun 1992 yang bergambar perahu layar, pecahan Rp1.000 cetakan tahun 1992 sebanyak 198 lembar.
”Dari tangan pelaku kami juga mengamankan uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 98 lembar,” ujar Kapolsek Gunungsindur, AKP Agus Suyandi kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Polisi juga mengamankan 2 lembar kain sutra berwarna putih, sebilah keris bergagang kayu, sebilah pedang bergagang kayu dan peralatan ritual berupa sepiring buah-buahan, sepiring kue satu, 3 butir telur angsa, 2 kotak arang batangan, 2 buah tasbih dan satu buah kelapa hijau yang sudah dikupas.
Modus yang dilakukan pelaku untuk mengelabui korbannya dilakukan dengan cara menjanjikan uang pecahan Rp100 bergambar perahu layar itu akan digandakan menjadi Rp1,8 miliar dalam kurun waktu seminggu.
Pelaku lalu meminta korban memenuhi syarat lainnya, berupa ayam cemani, burung gagak dan jin.
GUNUNGSINDUR–Nampaknya masih banyak warga yang percaya bahwa uang dapat digandakan dengan cara supranatural. Di Kecamatan Gunungsindur, seorang
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim