Tergusur dari Kursi PM, Tony Abbott Tuduh Mantan Menterinya Berbohong

Seminggu setelah tidak lagi menjadi Perdana Menteri Australia, Tony Abbott melontarkan tuduhan bahwa Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) yang baru Scott Morrison telah membuat pernyataan palsu, menjelang pemilihan ketua baru Partai Liberal yang berakhir pada terpilihnya Malcolm Turnbull.
Dalam pemilihan itu, Morrison sebenarnya tetap mendukung Abbott, namun tidak mencoba membujuk rekan-rekannya yang lain guna mendukung Abbott.
Di bawah kepemimpinan PM Turnbull, Morrison dipromosikan dari jabatan Menteri Sosial ke posisi lebih bergengsi yaitu Treasurer, yang bisa disebut sebagai orang kedua di pemerintahan.
Baik Morrison dan Turnbull sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak melakukan perjanjian apapun sebelum penghitungan suara dilakukan.
Abbott sendiri sudah menawarkan posisi Treasurer itu kepada Morrison sebelum Turnbull menantang Abbott untuk voting, namun hal tersebut ditolak oleh Morrison.
Berbicara dalam wawancara dengan Radio Macquarie, Morrison mengatakan "Saya tidak mengerti mengapa dia (Abbott) ingin saya bersaing dengan Joe Hockey dan mencampakkan Hockey begitu saja."
Namun dalam wawancara dengan Harian Daily Telegraph yang terbit di Sydney, Tony Abbott membantah hal tersebut.
"Ini tidak benar, tidak benar." katanya.
Seminggu setelah tidak lagi menjadi Perdana Menteri Australia, Tony Abbott melontarkan tuduhan bahwa Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) yang
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina