Tergusur dari Kursi PM, Tony Abbott Tuduh Mantan Menterinya Berbohong
Abbott juga mempertanyakan keterangan lain yang disampaikan oleh Morrison bahwa dia memberitahu kantor PM Abbott mengenai kemungkinan adanya 'perebutan kekuasaan' pada hari Senin (14/9/2015).
"Saya mengatakan hari Jumat kepada kantor PM bahwa situasinya rawan, dan mereka harus bersiaga." kata Morrison.
Namun Abbott juga mengatakan hal tersebut tidak benar. "Scott tidak pernah memberitahu siapapun, yang jelas tidak pernah memberitahu saya." kata Abbott.
"Saya berbicara dengan dia hari Jumat, dan tidak ada peringatan apapun. Jadi, jelas sekali Scott sudah berbohong. Apa yang saya lakukan hanyalah berusaha menyelamatkan pemerintahan." kata Abbott lagi.
Komentar Abbott ini muncul di saat hasil survei terbaru oleh Newspoll menunjukkan bahwa partai koalisi pimpinan Malcolm Turnbull sekarang unggul 51-49 persen dari Partai Buruh.
Survei ini berarti lima angka lebih tinggi dari dua minggu sebelumnya, dan merupakan hasil paling bagus bagi pemerintah sejak April 2014, di saat mereka pertama kalinya menyampaikan anggaran belanja tahunan.
Kepada Daily Telegraph, Abbott mengatakan dia masih mempertimbangkan apa yang akan dilakukannya setelah tidak lagi menjabat PM dan apakah dia masih akan ikut pemilu lagi bagi kursinya di parlemen.
"Sekarang ini saya senang berkegiatan di luar, berselancar dan juga menghabiskan lebih banyak waktu di konstituen," katanya.
Seminggu setelah tidak lagi menjadi Perdana Menteri Australia, Tony Abbott melontarkan tuduhan bahwa Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) yang
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata