Terhalang Cuaca Buruk, Muhaimin Nekat Kunjungi Transmigran

Terhalang Cuaca Buruk, Muhaimin Nekat Kunjungi Transmigran
Terhalang Cuaca Buruk, Muhaimin Nekat Kunjungi Transmigran
Jalanan tanah yang tergerus hujan menjadi hambatan tersendiri saat melewati hutan sawit seluas 5 ribu hektar milik perusahaan sawit dan para transmigran. Meskipun tanah masih berlumpur akibat hujan deras, masyarakat tetap antusias menyambut rombongan Muhaimin dengan Tetabuhan Tagonian.

Permukiman Transmigrasi Kumai Seberang merupakan Permukiman Transmigrasi Bina yang penempatannya dilaksanakan pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010, dengan total penempatan 275 KK/1.086 jiwa, dengan pola Tanaman Pangan. Permukiman ini telah berkembang cukup pesat

Sebagian besar transmigrannya yang berasal dari pulau Jawa ini menekuni pekerjaan sebagai petani sawit dengan bekerja sama dengan perusahaan sawit dengan model kerjasama  inti plasma.

Permukiman Transmigrasi Kumai Seberang merupakan salah satu contoh keberhasilan penerapan program re-focussing melalui peningkatan kualitas permukiman yang dititikberatkan pada peningkatan sarana prasarana transportasi, penerangan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Hal serupa juga diterapkan pada 50 permukiman transmigrasi bina lainnya, dan harapan ke depan seluruh permukiman transmigrasi dapat berkembang lebih cepat.

PANGKALAN BUN - Hujan deras yang mengguyur Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringan Barat, Kalimantan Tengah tak menghalangi niat Menteri Tenaga Kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News