Terhalang Gedung, AirNav Bakal Bangun Tower Baru di Bandara Ngurah Rai
jpnn.com - DENPASAR - AirNav Indonesia akan membangun tower baru air traffic controller (ATC) di Bandara Ngurah Rai, Denpasar tahun ini. Adapun biaya investigasi memakan biaya Rp 40 miliar. General Manajer Air Nav cabang Denpasar Maskon Humawan menjelaskan, biaya Rp 40 miliar hanya khusus untuk tower.
"Rp 40 miliar tidak termasuk untuk peralatan, hanya tower saja," ujar Maskon di Bandara Ngurah Rai, Senin (1/8) kemarin.
Nantinya, tower baru akan dibangun di atas tanah seluas 10.000 m2 di areal bandara. Tower baru dengan tinggi 60 meter ini bisa melihat seluruh sisi bandara tanpa hambatan. Di mana tower yang sebelumnya sekitar 32 meter tingginya.
Tower itu dirasa masih kurang maksimal. Sebab masih ada belum bisa menjangkau semua penglihatan sisi bandara Ngurah Rai.
“Ada bagian yang tidak terlihat karena tertutup gedung dan bangunan. Sehingga kami menggunakan CCTV di sisi barat dan sisi timur. Tapi ini nggak bisa terus menerus dibiarkan," tutur dia.
Karena itu, BUMN kenavigasian ini bakal membangun tower baru tahun ini. Diharapkan, keamanan dan keselamatan penumpang semakin terjamin. (chi/jpnn)
DENPASAR - AirNav Indonesia akan membangun tower baru air traffic controller (ATC) di Bandara Ngurah Rai, Denpasar tahun ini. Adapun biaya investigasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak