Terhalang Megawati, SBY Tak Jadi Koalisi Dukung Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (25/7) malam.
Wasekjen PAN Yandri Susanto menjelaskan pertemuan antara SBY dan Zulkifli dibagi dua sesi.
Pertama, pertemuan empat mata antara SBY dan Zulkifli. "Kami ada di ruang tamu, Bang Zul dan Pak SBY ada di ruangan tersendiri," kata Yandri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/7).
Pertemuan berlangsung sekitar 45 menit. Setelah itu barulah pengurus inti dari PAN dan Partai Demokrat dipersilakan masuk, setelah sebelumnya menunggu di ruang tamu.
Zulkifli didampingi lima pengurus inti PAN. Sedangkan SBY empat pengurus inti.
Yandri menjelaskan, dalam pertemuan itu SBY lebih banyak berbicara, menyampaikan gagasan, maupun bercerita.
Salah satu ceritanya, SBY menyampaikan ingin membangun koalisi dengan Partai Gerindra dan PKS.
Sebab, ujar dia, peluang untuk bergabung dengan koalisi Joko Widodo sudah tertutup karena terhalang oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum Partai Demokrat SBY memilih berkoalisi dengan partai oposisi yang berseberangan dengan Joko Widodo.
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam