Terhalang Megawati, SBY Tak Jadi Koalisi Dukung Jokowi
"Jadi Pak SBY sampaikan ada usaha membangun kerja sama yang baik dengan Pak Jokowi. Tapi, sampai sekarang Ibu Mega yang menjadi penghalang utama," katanya.
Nah, lanjut Yandri, SBY menyampaikan Partai Demokrat pengin terlibat langsung dalam Pilpres 2019.
Namun, sambung dia, karena sudah terhalang Megawati yang tidak setuju Demokrat masuk koalisi Jokowi, SBY mencoba merangkai koalisi di luar Istana Negara.
"Demokrat tidak bisa lagi ke Jokowi karena Ibu Megawati yang tidak setuju, maka Pak SBY mencoba merangkai atau meramu di luar Istana, yang di situ ada Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat itu sendiri," katanya.
Yandri menuturkan, dalam pertemuan itu SBY sama sekali belum menyebut siapa calon presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, pertemuan itu hanya mendiskusikan apa saja yang menjadi persoalan negeri ini.
Kemudian, di awal-awal Agustus nanti baru membicarakan posisi capres atau cawapres yang bisa menjalankan hasil diskusi tentang visi misi dari pasangan yang akan diusung.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat empat partai akan duduk bersama untuk menyamakan visi misi, membicarakan format koalisi serta siapa yang akan diusung capres dan cawapres.
Ketua Umum Partai Demokrat SBY memilih berkoalisi dengan partai oposisi yang berseberangan dengan Joko Widodo.
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi