Terhambat Administrasi, LRT Jabodebek Kalah dari Palembang
Rabu, 08 November 2017 – 01:04 WIB

Pembangunan LRT. Foto: KRIS SAMIAJI/Sumatera Ekspres/JPG
Pasalnya, perbankan atau investor tentu harus melakukan due diligence (penilaian kinerja).
"Paling cepat itu tiga bulan. Namun rata-rata enam bulan. Perusahaan atau investor tentu harus melakukan kelayakan. Kemudian ada proses negoisasi. Jadi tidak ujug-ujug memberikan pinjaman,” jelasnya. (dai)
Pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok (Jabodebek), kalah jauh dibandingkan proyek serupa di Palembang, Sumatera Utara (Sumut).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- CPNS dan PPPK Palembang Bakal Dilantik dalam Waktu Dekat
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang