Terhantam Krisis, Pengusaha Yunani Boyong Keluarga ke Indonesia
Sudah Siapkan Rumah yang Nyaman untuk Keluarga di Jogja
Jumat, 03 Agustus 2012 – 00:23 WIB

PEKERJA KERAS: Dimitri Sterghiu di antara furnitur buatan Indonesia yang dipajang di gerai miliknya di Athena, Yunani. Foto : Abdul Rokhim/Jawa Pos
Krisis berkepanjangan di Eropa mulai membuat warganya tidak betah. Dimitri Sterghiu, pengusaha furnitur asal Yunani, memutuskan bahwa Indonesia adalah tempat terbaik untuk membangun masa depan bersama keluarga. Berikut penuturannya kepada wartawan Jawa Pos ABDUL ROKHIM yang baru pulang dari Yunani.
= = = = = = = = = =
= = = = = = = = = =
JAM di tangan menunjuk pukul 15.00. Namun, kondisi cuaca di kawasan Chalandri, Athena, Yunani, pertengahan Juli lalu masih terasa seperti tengah hari. Ditemani seorang staf KBRI, Jawa Pos menyusuri satu per satu bangunan untuk mencari lokasi gerai Diagonios, supplier furnitur outdoor. Di tempat itulah, sehari sebelumnya dibuat janji untuk bertemu pemiliknya, Dimitri Sterghiu.
Berdasar data KBRI di Yunani, nama Diagonios cukup dikenal. Dimitri Sterghiu sering melakukan kontak dengan pengusaha Indonesia. Sebagian di antara kontak tersebut difasilitasi KBRI Athena. Namun, meskipun dia sering berurusan dengan KBRI, mencari lokasi usahanya ternyata bukan perkara mudah.
Sebab, gerai yang dicari memang tidak seperti lazimnya tempat penjualan. Outlet Diagonios adalah bangunan terbuka dengan berbagai furnitur untuk tempat liburan seperti tempat tidur gantung, kursi ayun, dan kursi malas yang tersebar di halaman.
Krisis berkepanjangan di Eropa mulai membuat warganya tidak betah. Dimitri Sterghiu, pengusaha furnitur asal Yunani, memutuskan bahwa Indonesia adalah
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah