Terhantam Krisis, Pengusaha Yunani Boyong Keluarga ke Indonesia

Sudah Siapkan Rumah yang Nyaman untuk Keluarga di Jogja

Terhantam Krisis, Pengusaha Yunani Boyong Keluarga ke Indonesia
PEKERJA KERAS: Dimitri Sterghiu di antara furnitur buatan Indonesia yang dipajang di gerai miliknya di Athena, Yunani. Foto : Abdul Rokhim/Jawa Pos
 

Salah satu jenis kayu yang mendapat perhatian Dimitri sejak muda adalah kayu dari pohon sonokeling. "Ini kayu luar biasa, di Indonesia jumlahnya melimpah, sangat bagus jika dikembangkan. Warnanya terang dan mudah dibentuk," ungkapnya dengan antusias.  

 

Sonokeling ternyata hanya salah satu yang membuat Dimitri "jatuh cinta" kepada Indonesia. Pria asli Athena yang sudah 20 tahun melanglang buana dengan berbagai bisnis bahan bangunan itu mengaku, semakin lama menjalankan bisnis di Indonesia, semakin jatuh hati dengan negara yang berjarak 10.243 kilometer dari tempat kelahirannya tersebut.

"Bicara tentang Indonesia tidak hanya tentang keindahan alam seperti pemandangan laksana surga di Pulai Bali dan Lombok," ungkap pehobi traveling dan kuliner tersebut.

 

Indonesia di mata Dimitri adalah tempat perilaku ramah dan bersahabat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Saya suka bagaimana orang Indonesia tersenyum, di mana-mana saya jumpai orang tersenyum. Saya sangat suka, saya ingin keluarga, anak, dan istri saya juga merasakan keindahan itu," kata Dimitri yang selama sepuluh tahun berbisnis dengan partner dari Indonesia mengaku sudah menjelajah ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, dan tentu saja Bali dan Lombok.

Krisis berkepanjangan di Eropa mulai membuat warganya tidak betah. Dimitri Sterghiu, pengusaha furnitur asal Yunani, memutuskan bahwa Indonesia adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News