Terhantam Krisis, Pengusaha Yunani Boyong Keluarga ke Indonesia
Sudah Siapkan Rumah yang Nyaman untuk Keluarga di Jogja
Jumat, 03 Agustus 2012 – 00:23 WIB
"Saya sudah hitung, tiap hari harus berkendara sekitar 40 menit dari rumah di Jogja ke pabrik di Solo. Kadang saya harus tidur di pabrik jika order melimpah. Jadi, tidak setiap waktu saya bisa berkumpul dengan keluarga di rumah," katanya.
Diagonios, perusahaan Dimitri, memang sudah memiliki pabrik di Perum Taman Pratama, Kolomadu, Karanganyar, Solo. Dari pabrik yang dioperasikan puluhan tenaga lokal tersebut, dibuat berbagai furnitur kualitas tinggi yang banyak dipesan hotel-hotel bintang lima di Eropa.
"Saya yang mendesain seluruh produk dan tenaga kerja di Solo yang mewujudkannya. Keterampilan mereka luar biasa bagus," tuturnya.
Dimitri mengakui, dalam lima tahun terakhir, pabrik di Solo sulit mendapatkan bahan baku. Kesulitan semakin bertambah dengan kenaikan biaya produksi yang dipicu kenaikan tarif listrik dan rencana kenaikan harga BBM.
Krisis berkepanjangan di Eropa mulai membuat warganya tidak betah. Dimitri Sterghiu, pengusaha furnitur asal Yunani, memutuskan bahwa Indonesia adalah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408