Terharu, Pengin Nangis Lihat Perjuangan Guru Disabilitas Ini
Kamis, 04 Mei 2017 – 07:05 WIB
jpnn.com, SUMENEP - Cacat fisik sejak lahir tidak membuat Untung (42) patah semangat untuk berkarya mengisi hari-harinya.
Untung mengajar di sebuah sekolah swasta, Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum di Sumenep, Jatim.
Dia tetap semangat mengajar meski dalam kondisi keterbatasan fisik dan mendapat posisi sebagai guru honorer.
Baca Juga:
Sejak lahir Untung memang tidak memiliki kedua tangan. Namun semangat mengabdi terhadap dunia pendidikan tetap dijaganya.
Untung sudah puluhan tahun mengajar dengan status guru honorer.
Selama ini, ayah dari dua anak ini melakukan segala sesuatu lakukan kedua kakinya.
Namun siapa sangka, kedua kakinya begitu cekatan, sama dengan orang normal lainnya.
Termasuk mulai membuka tas, buku ajaran bahkan menulis di papan tulis.
Cacat fisik sejak lahir tidak membuat Untung (42) patah semangat untuk berkarya mengisi hari-harinya.
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut