Terharu...Perjuangan Pulangkan Bayi Malang itu ke Syria
jpnn.com, SYRIA - Perang Syria yang berkepanjangan merenggut kebahagiaan Hajar Saleh.
Ibu tiga anak itu kehilangan anak perempuan satu-satunya, Amina, dan sang menantu, Imad Azouz.
Dengan usaha ekstrakeras di negeri orang, Saleh akhirnya bisa berjumpa dengan sang cucu, Jaafar.
---
"SAYA memeluknya erat-erat. Menangis sekaligus menjerit dalam kebahagiaan. Tapi, setelah itu, saya pingsan," kata Saleh tentang reuninya dengan Jaafar.
Putra semata wayang Amina tersebut masih berusia tiga bulan ketika orang tuanya memutuskan meninggalkan Syria.
Sebab, pasangan muda Amina-Azouz tinggal di pinggiran Kota Damaskus yang tidak pernah sepi dari desing peluru dan suara ledakan.
Ketika hendak mengungsi, Amina berpamitan kepada Saleh yang juga tinggal di kawasan yang sama.
Perang Syria yang berkepanjangan merenggut kebahagiaan Hajar Saleh.
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- Bukan Hanya Indonesia, 3 Tim Ini Juga Pertama Kali Masuk 16 Besar Piala Asia 2023
- Piala Asia 2023: Suriah Iris Tipis India, Timnas Indonesia tak Diuntungkan
- Rieke Beberkan Perjuangan Korban TPPO yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia