Terharu..Tukang Sayur Rela Makan Kerak Nasi Demi Naik Haji
jpnn.com, TUBAN - Sariati (57), seorang tukang sayur keliling asal Tuban rela makan kerak nasi tiap hari demi menabung untuk naik haji.
Itu dilakukannya sejak 1995 silam agar bisa berhemat demi keinginan berhaji.
Dengan begitu separuh keuntungan dagang sayurnya keliling bisa untuk menabung.
"Sisa nasi itu diperoleh dari sejumlah tetangga, selanjutnya dikeringkan untuk dimasak kembali," tutur Sariati.
Dari berhemat itu, Sariati bisa menyisihkan uang mulai dua Rp 500 hingga Ro 10 ribu tiap hari. Uang tersebut dikumpulkan dan disimpan di bawah tikar pandan tempat tidurnya.
Pada 2010, Sariati akhirnya berhasil mengumpulkan hingga Rp 26 juta. Lantas, uang tersebut digunakan untuk menutup biaya pendaftaran ongkos naik haji.
Sembari mengenang upaya kerasnya untuk berhaji, Sariati berencana tetap berjualan sayur keliling setelah pulang dari Tanah Suci nanti. (pul/jpnn)
Seorang tukang sayur akhirnya bisa berhemat sejak 1995 dan menabung biaya untuk berangkat haji.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menag Melaporkan Kuota Jemaah Haji Indonesia 2025 Sebanyak 221 Ribu
- BPKH Gandeng Lulu Group International Tingkatkan Layanan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
- Berhaji Sebelum Usia 30 Tahun, Atta Halilintar Tidak Menyangka
- Raffi Ahmad Ungkap Kebahagiaan Berada di Depan Ka'bah
- Tiba di Depan Ka'bah, Raffi Ahmad: Bahagia Sekali Rasanya
- Aurel Hermansyah Masuk Rumah Sakit Menjelang Berangkat Haji, Waduh