Terharu..Wali Kota Cantik Kutuk Pembunuhan Eno
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diani mengutuk pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eno Parihah, di kamar mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, Tangerang, Banten, Jumat (13/5) pagi.
"Kami mengutuk keras," tutur Airin di markas KPK, Selasa (17/5).
Wajah Airin sempat tertangkap haru dan dingin saat diajak berbicara soal kasus pembunuhan sadis itu. Dia menegaskan, kejadian ini sangat tidak diharapkan. Sebagai seorang perempuan yang juga wali kota, Airin tak ingin generasi muda tumbuh secara negatif. "Saya sebagai perempuan dan seorang ibu tentunya berharap anak-anak bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan yang aman," ujar wali kota berparas cantik ini.
Airin pun berhadap semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Termasuk melakukan kontrol terhadap pergaulan anak-anak. "Yang terpenting adalah moralitas dan agama," ungkapnya.
Meski peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tangerang dan bukan wilayah kekuasaannya, Airin menegaskan, pelaku harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. Supaya bisa menimbulkan efek jera.
"Namun yang pasti, Indonesia negara hukum dan kita serahkan kepada hukum. Kami berharap hukuman ini menjadi efek jera sehingga masyarakat tidak melakukan lagi hal tersebut," timpal Airin.
Eno ditemukan tewas bersimbah darah, dan sebuah gagang cangkul tertancap di kemaluannya di kamar Mess Karyawan PT Polyta Global Mandiri, Tangerang, Banten, Jumat (13/5) pagi. Polisi berhasil meringkus ketiga tersangka. Salah satu tersangka masih di bawah umur. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diani mengutuk pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eno Parihah, di kamar mes karyawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun