Terhimpit Masalah Ekonomi, Ek Nekat Mengakhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan

jpnn.com, PRINGSEWU - Seorang wanita asal Kecamatan Banyumas, Pringsewu, Lampung, berinisial Ek, 48, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ek ditemukan tidak bernyawa, sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (2/8). Lehernya terjerat tali tambang.
Sebelumnya, Ek sempat mengeluhkan kesulitan ekonomi kepada tetangganya. Bahkan ia pernah ingin menjual meteran listrik.
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, kondisi Ek kali pertama diketahui oleh anaknya, Sherly, 12.
“Sekitar jam 03.00 WIB, korban masih sempat mengantarkan anaknya buang air kecil. Namun jam 05.00 WIB, anaknya bangun dan melihat ibunya tidak ada di kamar,” kata Timur.
Sang anak memeriksa ruangan lain dan menemukan ibunya. Posisinya terduduk bersandar di lemari plastik.
Sementara lehernya masih terjerat tali tambang yang diikatkan di teralis jendela.
“Dugaan tali terputus karena tidak kuat menahan berat tubuh korban,” ujarnya.
Seorang wanita asal Kecamatan Banyumas, Pringsewu, Lampung, berinisial Ek, 48, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
- Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Oknum Kadus Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Remaja di Lampung Selatan Ditangkap
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Pelaku Curanmor yang Kerap Beraksi di Bandarlampung Ditangkap Polisi