Terhimpit Masalah Ekonomi, Warga Medan Nekat Bakar Diri
jpnn.com, MEDAN - Seorang penjual es di Kota Medan bernama Syaiful Azahar Caniago, 57, nekat bunuh diri di teras rumahnya Jalan Jermal V Lingkungan 9, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumut.
Diduga motif Syaiful coba mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri itu lantaran himpitan ekonomi. Syaiful yang mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah.
Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa itu terjado pada Rabu (28/11) sekira pukul 10.20 WIB.
Sebelum melakukan aksi bakar dirinya, korban terlebih dahulu menyiramkan bensin dalam botol minuman air mineral ke sekujur tubuhnya.
Warga yang melihat tubuh korban di lalap api langsung berupaya melakukan pertolongan, dengan menyiramkan air ke tubuh korban, lalu membawanya ke rumah sakit Muhammadiyah Medan, kemudian di rujuk ke rumah sakit haji.
“Saat peristiwa itu terjadi, korban tengah sendirian di rumah. Istrinya gak di rumah. Istrinya sakit di rumah anaknya,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi kepada wartawan.
Kompol Kristian juga menyebutkan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif pria itu membakar dirinya. Namun berdasarkan keterangan warga, korban ternyata telah dua kali mencoba melakukan upaya bunuh diri, namun dapat digagalkan warga. Warga menyebutkan korban sempat mengeluh masalah ekonomi
“Motif jelasnya belum tau. Karena tidak ada yang bisa ditanyai. Korban masih di ICU, sementara istrinya tengah sakit dan kata warga gak bisa dikabari karena dikhawatirkan akan memperparah. Yang pasti ini jelas percobaan bunuh diri,” ujar dia.
Dia menambahkan, kondisi korban mengalami luka bakar 80 persen. “Saat ini masih dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi kritis,” imbuh Kapolsek. (fir)
Seorang penjual es di Kota Medan bernama Syaiful Azahar Caniago, 57, nekat bunuh diri di teras rumahnya Jalan Jermal V Lingkungan 9, Medan Denai, Medan, Sumut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sutan: Program Ini untuk Mengatasi Tenaga Honorer
- 507 Guru Honorer Harus Masuk Prioritas PPPK 2023, Alasannya Jelas
- Kepsek Rekrut Guru Honorer Baru, yang Lama Ditendang karena Dendam, Parah
- Kota Medan Membutuhkan 2.990 PPPK Guru
- Kemendagri Apresiasi Aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Kota Medan, Memang Keren
- Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Didatangi Petugas Pantarlih