Terhina 15 Tahun Berawal Pacaran, Memuncak saat Punya Tiga Anak

Ya, alasan rumah panas, mau merokok, ingin ngisis, keperluan penting telepon sama relasi kerja dan lain sebagainya.
Sebagai istri, Karin tentu tahu alasan suami tidak masuk ke rumah tuanya. Karin merasa dari awal bila suaminya memendam rasa sakit hati dengan orang tuanya.
“Suami memang pernah bilang sakit hati omongan ayah dan ibu, tapi saya kira itu sudah hilang setelah kami menikah. Ya kami kan bukan anak kecil lagi. Yang sudah ya sudah,” kata Karin.
Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Bapak tiga anak itu tidak mau sama sekali masuk ke rumah orang tuanya.
“Saya sampai ndak enak kalau ada acara keluarga. Suami memang jarang gabung ke acara keluarga,” kelas dia.
Sebenarnya, kedua orang tuanya juga pernah meminta maaf bila waktu pacaran pernah menghina dia.
“Wajar sih kalau ada orang tua takut anaknya dapat orang gak jelas, tapi buktinya kan saya memperjuangkan cinta dia. Saya juga mendukung karir dia dengan tidak pernah cemburu ketika dia meeting dengan relasinya,” jelas dia.
Namun, kini Karin terlihat menutup hati bagi Donjuan. Karin memilih menggugat cerai Donjuan karena selama ini orang tuanya sudah berkali kali meminta maaf dengan menyembah.
Dihinanya sih 20 tahun lalu, tapi sakitnya tuh di sini sampai sekarang. Warga Kalijudan, Donjuan, 45, tidak menghilangkan rasa sakit hatinya dihina
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia