Terhindar dari Resesi, Ekonomi Australia Tumbuh 1,1 Persen

Lemahnya pendapatan rumahtangga pada gilirannya didorong oleh penurunan dalam "kompensasi karyawan", atau paket gaji, untuk pertama kalinya sejak kuartal September 2012. Gaji pekerja turun 0,5 persen di kuartal ini.
Hal ini karena pertumbuhan upah tercatat paling rendah sejak akhir 1990-an, sementara pengangguran tertutup tetap lazim dengan kecenderungan bekerja paruh waktu.
Sebaliknya, tidak ada masalah bagi keuntungan perusahaan yang mencatat rekor.
Keuntungan tersebut didorong lonjakan harga komoditas, yang juga mengangkat nilai perdagangan Australia sebesar 9,1 persen dalam kuartal ini.
Kondisi perdagangan mengukur harga uyang diperoleh Australia untuk ekspor dibandingkan apa yang dibayar untuk impor.
Hal ini pada gilirannya mengangkat "PDB nominal" yang berbeda dengan judul angka "PDB riil", mencakup perubahan harga dan bukan hanya volume output.
PDB nominal naik 3 persen selama kuartal ini, yang menyebabkan naiknya 2,9 persen "pendapatan nasional bersih", dan peningkatan besar 6,8 persen selama setahun.
ABS menggambarkan laba bersih pendapatan nasional per kapita sebagai ukuran terbaik perubahan standar hidup dalam data Neraca Nasional, dan hal itu naik 2,5 persen pada kuartal keempat.
Ekonomi Australia tumbuh sebesar 1,1 persen pada kuartal keempat, dan secara teknis terhindar dari resesi setelah mengalami kontraksi pada kuartal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya