Teriak-teriak di Depan Rumah, Dibacok, Ternyata Polisi
jpnn.com, PONTIANAK - Bripka Reza Maulana, Anggota Sabhara Polsek Pontianak Utara, dianiaya dua pemuda menggunakan senjata tajam di Gang Raboribo, Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting Permai, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Jumat (31/3) subuh.
Tak sampai setengah hari, kasus ini diungkap tim gabungan Unit Jatanras Polresta Pontianak, Polsek Pontianak Utara dan Pontianak Timur.
Polisi meringkus kedua pelaku, Derius alias Deri, 36 dan Hendra Gunawan alias Kuba, 37.
Penangkapan ini pertama kali dilakukan terhadap Kuba di kediamannya, Kampung Beting.
Berdasarkan keterangannya, tim mengidentifikasi pelaku lainnya. Akhirnya Deri ditangkap di Jalan Parit Pangeran, Siantan.
Dia pun ditembak tim Jatanras lantaran berusaha melarikan diri saat ditangkap.
“Kita tangkap Deri saat dia santai di warung di Siantan. Dia berusaha kabur, makanya kita melumpuhkan dia dengan cara tembak betisnya,” kata Kanit Jatanras Polresta Pontianak, Iptu Suryadi ditemui di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar (Bhayangkara) di sela mengawal proses pertolongan medis terhadap Deri.
Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan, hasil penyelidikan awal diketahui Bripka Reza ke Kampung Beting Permai, Jumat pukul 04.00.
Bripka Reza Maulana, Anggota Sabhara Polsek Pontianak Utara, dianiaya dua pemuda menggunakan senjata tajam di Gang Raboribo, Jalan Tanjung Pulau,
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- ASN di Bandung yang Diduga Korban KDRT Istri Cabut Laporan, Polisi Ungkap Alasannya