Teriak-teriak di Depan Rumah, Dibacok, Ternyata Polisi
Sabtu, 01 April 2017 – 05:24 WIB

Tim medis berupaya melepaskan dua peluru yang bersarang di kaki Deri, tersangka penganiayaan Bripka Reza di ruang IGD RS Bhayangkara, Jumat (31/3) siang. Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar/JPNN.com
Tiga hari sekali, kapalnya berlabuh di Pelabuhan Dwikora Pontianak.
“Setiap berlabuh, biasa saya tidur di kapal, biasa juga di rumah kawan di Beting,” jelasnya.
Deri membantah, aksi penganiayaan itu karena pengaruh sabu yang dikonsumsinya.
“Saya hanya numpang menginap di Beting. Memang pernah pakai. Tapi kemarin tidak ada nyabu,” kilahnya dengan wajah yang penuh butiran keringat disertai badan yang bergetar. (oxa/zrn)
Bripka Reza Maulana, Anggota Sabhara Polsek Pontianak Utara, dianiaya dua pemuda menggunakan senjata tajam di Gang Raboribo, Jalan Tanjung Pulau,
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng