Terim Anggap Wasit Takut Nama Besar Madrid
jpnn.com - “Wasit takut dengan nama besar Madrid. Dia bukanlah wasit untuk memimpin pertandingan di level ini,” terang Terim setelah pertandingan.
Salah satu yang menjadi kegeraman mantan pelatih AC Milan tersebut ialah ketika Oddvar Moen tak memberikan penalty pada Galatasaray. Padahal, menurutnya, tim racikannya pantas mendapatkan hadiah dari titik 12 pas.
“Semua menganggap kami harus mendapat penalty. Tapi wasit tidak sepakat. Madrid adalah unggulan di kejuaraan ini. Itulah yang tidak kami dapatkan. Apa yang bisa saya lakukan?” tambah Terim.
Kecaman yang dialamatkan atas kinerja wasit ketika memimpin laga Madrid hampir sama dengan yang diteriakkan Manchester United. Setan Merah, julukan MU juga menuding wasit tak fair ketika dikalahkan Madrid di babak 16 besar. Saat itu, wasit memberi kartu merah pada Luis Nani yang dianggap sebagai factor utama kekalahan MU atas Madrid.
“Madrid sebenarnya tak membutuhkan wasit. Wasit juga membuat banyak keputusan yang salah,” kecam Terim. (jos/mas/jpnn)
MADRID- Selalu ada alasan untuk sebuah kekalahan. Wasit adalah salah satu elemen yang kerap disalahkan ketika tim menelan hasil buruk. Hal itu pula
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4