Terim Tak Persoalkan Kartu Merah

KEMENANGAN Turki atas Republik Ceko sedikit ternoda. Itu setelah wasit Peter Frojdfeldt mengusir kiper Turki Volkan Demirel  di masa injury time. Demirel dikartu merah wasit setelah dia mendorong dada striker Ceko Jan Koller dalam insiden tanpa bola di dalam kotak penalti.

    Walaupun menyesalkan insiden itu, tapi pelatih Turki Fatih Terim menyatakan tak akan mempermasalahkan keputusan wasit asal Swedia itu. menurutnya apa yang dilakukannya sudah prosedural dan sesuai.

    ’’Pertandingan masih menyisakan satu menit sebelum pelut panjang jadi saya tak begitu memperhatikan apa yang dilakukan kiper saya itu,’’ papar Terim seperti dalam konferensi pers usai laga itu seperti dilansir Reuters. ’’Walaupun saya masih belum jelas benar, tapi sepertinya apa yang dilakukan Demirel memang tak perlu terjadi dan wasit sudah membuat keputusan benar,’’ sambungnya.

    Diakui atau tidak, kartu merah itu cukup merugikan bagi kubu Turki. Selain harus kehilangan Demirel pada babak perempat final lawan Kroasia nanti, Turki juga terancam tampil minus playmaker Mehmet Aurelio dan cedera yang terjadi pada beberapa pemain.

    Salah satunya adalah bek tengah Emre Gungor yang harus ditandu keluar lapangan setelah mendapat tackling keras pada laga kemarin. Usai laga berakhir, dipastikan bahwa dia menderita cedera enkel. Lini belakang Turki pastinya akan semakin rapuh setelah Gokhan Zan lebih dulu absen karena cedera di laga perdana lawan Portugal lalu.

    ’’Tak ada yang bisa dilakukan. Kami memiliki deretan pemain cedera dan pemain dengan akumulasi kartu tapi kami punya singa untuk menggantikan mereka di lapangan,’’ sesal Terim setengah berkelakar. ’’Kami percaya dengan diri kami dan siap tampil dengan lebih baik,’’ lanjutnya.

    Mantan bos AC Milan dan Fiorentina itu menyatakan tak akan pernah kehilangan harapan terhadap pemain-pemainnya. Menurutnya, pengalaman telah membuktikan bahwa segalanya mungkin saja terjadi jika dilakukan dengan tenang dan mental baja.

     ’’Dalam sepanjang karir saya tak ada kata menyerah. Saya adalah tipe orang yang tidak akan pernah kehilangan harapan,’’ tegasnya. ’’Saya bangga dengan penampilan skuad saya yang dengan baik menyerap ide saya itu dan mampu mempraktikkannya dengan baik,’’ selorohnya. (zul)