Terima 3 Laporan Dugaan Pencabulan Santriwati di Depok, Polisi Langsung Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mendalami kasus dugaan pencabulan santriwati yang diduga dilakukan oleh beberapa ustaz sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya sudah menerima tiga laporan terkait kasus dugaan pencabulan tersebut.
Adapun yang dilaporkan atau terlapornya adalah orang yang sama.
"Saat ini Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan polisi, yang mana ketiga laporan itu korbannya berbeda-beda," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).
Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap para pelapor dan melakukan visum kepada korban.
"Karena korban ini adalah anak-anak di bawah umur, jadi, yang melaporkan ini adalah orang tuanya," kata Zulpan.
Selain itu, Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga memeriksa beberapa saksi yang dianggap mengetahui kejadian itu.
"Kami belum menentukan tersangka dan masih melengkapi keterangan-keterangan dan bukti-bukti, baik itu saksi, bukti visum yang masih dilakukan," kata perwira menengah Polri itu.
Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan terkait dugaan pemerkosaan santriwati yang diduga dilakukan beberapa ustaz di sebuah pesantren di Depok.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan