Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni berkomitmen menurunkan pravelansi stunting di daerah tersebut.
Tya Fatoni menyampaikan hal ini saat menerima audiensi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel Mediheryanto di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4).
“Untuk dorongan dan kolaborasi TP PKK Sumsel terhadap kegiatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) ini akan ditindaklanjuti dengan mengajak Ketua TP PKK kabupaten atau kota,” kata Tyas dalam keterangan resminya, Jumat (19/4).
Tyas mengatakan kegiatan TP PKK Sumsel pada April cukup padat sehingga keikutsertaan Sumsel pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat nasional akan dipertimbangkan.
Sementara itu, peringatan Harganas tingkat provinsi akan dijadwalkan.
"Kami juga akan melaksanakan peringatan hari Kartini tingkat provinsi yang puncak peringatannya akan diselenggarakan pada tanggal 30 April bertempat di Griya Agung. Jika dimungkinkan, PKK dan BKKBN Sumsel bisa bersama-sama melaksanakannya,” ujar Tyas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto memaparkan sejumlah kegiatan yang direncanakan berkolaborasi dengan TP PKK Sumsel, di antaranya Rakerda Bangga Kencana yang dijadwalkan pada 29 April hingga 1 Mei 2024.
Selanjutnya, pelaksanaan Harganas tingkat nasional pada Juni mendatang yang dipusatkan di Semarang, dan peringatan Harganas tingkat provinsi tahun ini yang akan dilaksanakan di Lubuklinggau.
Sejumlah hal disampaikan Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni saat menerima audiensi Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto di Griya Agung
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara