Terima Bantuan Hibah, Kosgoro 1957 Segera Salurkan 12 unit OC HFNO Bantu Pasien COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957 Agung Laksono mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah berupa 12 unit Oxygen Concentrator High Flow Nasal Cannula OH 60A (HFNO).
Bantuan hibah tersebut diterima dari PT Dharma Bakti Medika, selanjutnya akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit.
"Saya berterima kasih atas hibah yang diberikan berupa oxygen concentrator HFNO ini," ujar Agung Laksono pada saat serah terima bantuan di Jakarta, Sabtu (31/7).
Menurut Agung Laksono yang juga menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini, Oxygen Concentrator HFNO sangat bermanfaat bagi para pasien COVID-19 dan mengalami kesulitan bernafas.
Dalam acara serah terima bantuan hadir Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Laksono, Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman, Wakil Ketua Komisi 9 DPR, Melki Laka Lena dan Anggota Komisi 6 DPR Lamhot Sinaga.
"Tentu alat ini sangat bermanfaat dan teman-teman ada yang bantu sehingga terkumpul 12 unit dari perusahaan yang bantu," katanya.
Agung juga menyatakan Oxygen Concentrator HFNO bisa menyerap udara lalu disaring menjadi oksigen murni atau menggunakan tabung oksigen serta bisa digunakan bersamaan dengan instalasi oksigen di rumah sakit.
"Satu unit ini harganya ribuan dolar atau sekitar Rp 60 juta harga normal. Alat ini akan didistribusikan oleh PPK Kosgoro 1957 melalui program Kosgoro 1957 Berbagi," katanya.
Agung Laksono menegaskan 'Program Kosgoro 1957 Berbagi' sudah memberikan paket sembako sebanyak 5000 paket, 25 ton beras dan sembako lainnya seperti minyak goreng, gula, mi instan untuk keluarga di Jakarta yang terkena dampak COVID-19.
Kosgoro 1957 segera menyalurkan 12 unit Oxygen Concentrator HFNO ke sejumlah rumah sakit untuk membantu pasien COVID-19.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ketum PMI Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI