Terima Banyak Aduan SKD Palsu di PPDB, Ini yang Dilakukan Disdik Jatim
Sabtu, 27 Juni 2020 – 16:43 WIB
Tak hanya SKD, Alfian menjelaskan, surat keterangan lainnya seperti KK, surat mutasi orang tua, surat keterangan anak nakes, semua akan dicek dengan teliti.
Bila terbukti palsu tidak akan mendapat toleransi. Tak hanya itu, bila menemukan kejanggalan, peserta didik juga bisa melaporkan ke hotline yang sudah disiapkan oleh Dindik Jatim.
Diketahui, bahwa dari seluruh calon peserta didik baru yang mendaftar hanya 8 persen yang menggunakan SKD, sedangkan 92 persen lainnya menggunakan Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. (ngopibareng/jpnn)
Dinas Pendidikan menerima banyak aduan tentang Surat Keterangan Domisili alias SKD yang diduga palsu saat PPDB Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Jabar Mengaku Dicibir Kerabatnya Gegara Tolak Titipan Saudara saat PPDB
- PPDB 2024: Disdik Kota Semarang Ungkap Pejabat dan Anggota Dewan Ingin Titip Anak
- Ganjar: Terima Kasih untuk Orang Tua dan Murid yang Jujur saat PPDB
- Ribut-ribut PPDB 2020 dan Reshuffle Kabinet, Ternyata Mas Menteri sedang di Luar Negeri
- Sssttt.. Ada Panitia PPDB 2020 yang Kerja Sama Memalsukan SKD Calon Siswa
- Tangis Orang Tua dan Anak yang Tersingkir di Menit-Menit Terakhir PPDB 2020