Terima Bendera FIBA, Erick Thohir: Indonesia Harus Bersiap Serius

Terima Bendera FIBA, Erick Thohir: Indonesia Harus Bersiap Serius
Erick Thohir sebagai anggota FIBA Central Board dan IOC didampingi Ketua PB Perbasi Danny Kosasih menerima bendera FIBA. Foto: KOI

Dia menambahkan, pelaksanaan yang baik di Tiongkok bisa menjadi barometer bagi penyelenggaraan Piala Dunia 2023.

“Dengan tiga negara sebagai tuan rumah penyelenggaraan dan dengan keunikan masing masing negara harus dapat menjadi kekuatan yang dapat memberikan memorable experience. Tidak hanya bagi pemain, tetapi untuk setiap penonton dan fans basket di seluruh dunia," jelas Erick.

PB Perbasi sendiri sudah melaporkan pesiapan Timnas Basket Indonesia dalam forum FIBA yang digelar di Beijing pada 28 Agustus lalu atau tiga hari sebelum FIBA World Cup 2019 dimulai.

Dalam forum tersebut, Perbasi menyampaikan persiapan Timnas Basket Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Hal itu menjadi tahapan prasyarat untuk mengikuti FIBA World Cup 2023.

"FIBA mengapresiasi perkembangan timnas basket Indonesia walau baru sebulan ditangani coach Rajko Toroman," jelas Danny.

Dalam rangka persiapan, timnas basket Merah Putih akan ikut serta dalam turnamen di Taiwan pada September 2019 dan tampil di Indonesian Basketball League (IBL) 2020 hingga babak reguler.

Selain itu, timnas basket Indonesia juga akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.

Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia tergabung di grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan.

Indonesia yang akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang secara simbolis menerima bendera FIBA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News