Terima Bintang Mahaputera Narary dari Jokowi, Ahmad Basarah Berterima Kasih ke Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).
Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada anak bangsa yang dinilai secara luar biasa telah menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Basarah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan Dewan Gelar Tanda Jasa Kehormatan dan Tanda Kehormatan Negara yang menilainya telah bersunguh-sungguh menjaga keutuhan republik ini.
"Ini penghormatan besar untuk saya. Karena itu, saya harus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang tanpa kepercayaan, dorongan, dan bimbingan beliau yang berharga, tak mungkin saya meraih capaian seperti ini," kata Ahmad Basarah dalam keterangannya, Kamis (15/8).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku bahagia dinilai sebagai salah seorang anak bangsa yang sangat serius menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia mengaku selama lebih dari sepuluh tahun terakhir ini melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR ke seluruh pelosok tanah air demi menjaga persatuan dan kesatuan negeri diniatkan sebagai pengabdiannya kepada bangsa dan negara dengan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara.
"Di banyak sekolah, perguruan tinggi, forum-forum aktivis dan organisasi kemasyarakatan di berbagai kota di tanah air, saya selalu mengampanyekan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa," terangnya.
Dalam setiap kesempatan itu, kata Basarah, dia menegaskan bahwa kebhinekaan bangsa adalah takdir Tuhan yang Maha Esa.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah berterima kasih ke Ketum PDIP Megawati setelah menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto