Terima Bos Hyundai, Pak Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Bambang Soesatyo menilai relokasi kantor pusat regional Hyundai Asia Pasifik dari semula di Malaysia menjadi ke Indonesia, dengan membawa investasi USD 1,5 miliar dan USD 500 juta untuk pembangunan jaringan dealer dan lainnya, menunjukkan betapa besarnya potensi pengembangan industri otomotif di tanah air.
Khususnya, industri kendaraan bermotor listrik yang tengah menjadi salah satu unggulan Hyundai.
Bamsoet mengatakan mobil listrik IONIQ yang diproduksi Hyundai, yang kini dijadikan official car oleh IMI, maupun model varian lainnya akan diluncurkan, makin menggeliatkan persaingan produsen kendaraan listrik dunia.
"Jika sebelumnya warga dunia hanya mengenal Tesla, kini peta persaingan sudah semakin ketat dengan hadirnya Hyundai. Persaingan sehat seperti ini justru makin bagus bagi konsumen, karena memiliki banyak pilihan," ujar Bamsoet usai menerima jajaran direksi Hyundai, di Jakarta, Selasa (9/2).
Turut hadir antara lain Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter Lee Kang Hyun, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha dan Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia Denny Siregar.
Ketua DPR ke-20 RI ini menjelaskan, makin ketatnya persaingan antarprodusen kendaraan listrik dunia juga bisa mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.
Pasalnya, Indonesia adalah negara pemilik cadangan nikel terbesar dunia yang merupakan bahan baku utama komponen baterai di kendaraan bermotor listrik.
Terlebih Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sudah menerima proposal investasi dari Tesla, untuk membangun pabrik Energy Storage System (ESS), serupa dengan 'powerbank' dengan kapasitas ekstra besar mencapai 100 megawatt (MW).
"Kehadiran Hyundai dan kemungkinan juga Tesla di Indonesia harus dijadikan momentum bagi kebangkitan industri kendaraan listrik Indonesia. Selain untuk membuka lapangan pekerjaan, juga untuk proses alih transfer teknologi," jelas Bamsoet.
Bamsoet mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Kehadiran perusahaan kendaraan listrik harus dimanfaatkan menjadi peluang mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti