Terima Brevet Antiteror Kehormatan, KSAD Jenderal Maruli: Saya Bersyukur

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menerima Brevet Antiteror Kehormatan dari Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) 81 Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis (7/3/2023).
Jenderal Maruli mendapatkan penganugerakan brevet tertinggi di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD itu setelah memenuhi sejumlah persyaratan antara lain sukses menempuh dan menaklukkan beragam materi Penanggulangan Antiteror (Gultor).
Perlu diketahui, Kopassus adalah pasukan elite di jajaran TNI AD yang memiliki kualifikasi khusus dan telah berpengalaman menjalankan berbagai penugasan dan selalu berhasil dalam tiap penugasan tersebut.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) dalam keterangan tertulis, menyebutkan penganugerahan Brevet Antitteror ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan komitmen KSAD dalam membesarkan satuan yang namanya begitu disegani dunia.
Seusai menerima brevet dari Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi, KSAD mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang telah diberikan kepadanya.
Sebagai pimpinan Angkatan Darat maupun sebagai pribadi, KSAD merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kopassus, satuan elite tempatnya mengabdi selama 21 tahun.
“Hari ini saya bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini. Mudah-mudahan (brevet kehormatan) ini bisa lebih mendekatkan saya dengan satuan Gultor ini,” ujar KSAD.
Sebagai informasi, Satgultor 81 Kopassus adalah satuan unit elite dalam Kopassus TNI AD yang terkenal akan keberanian prajuritnya serta keberhasilan satuan ini dalam menangani beragam situasi terorisme secara cepat, tepat dan berhasil.(fri/jpnn)
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima Brevet Antiteror Kehormatan dari Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) 81 Kopassus TNI AD.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN