Terima Delegasi Rumania, Putu Rudana Teringat Aksi Bung Karno 1962
jpnn.com, BALI - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menerima kunjungan delegasi parlemen dan Kedutaan Besar Rumania untuk Indonesia di Ubud, Bali pada Kamis (31/3).
Kedatangan perwakilan parlemen Rumania Stefan Musoiu, Senator Laura Iuliana, serta Dubes Rumania untuk Indonesia Adrian Balanescu merupakan kunjungan balasan atas kedatangan BKSAP DPR RI ke Rumania Oktober 2021.
Pada kunjungan itu, Putu mengajak mereka untuk melihat sejumlah destinasi wisata maupun budaya di Bali.
"Saya berharap ke depan Bali akan penuh kembali dengan para wisatawan asing agar ekonomi masyarakat pulih kembali," ujar Putu Rudana dalam keterangan yang diterima JPNN Bali.
Putu Rudana pun mengajak delegasi parlemen dan dubes Rumania berkeliling Ubud untuk melihat seni budaya Bali, seperti tarian, ukiran patung, dan seni lukis.
Ketika berada di Desa Batubulan yang terkenal dengan ukiran patung batu padas, Stefan dan Laura terlihat sangat takjub dengan ukiran khas Bali. Mereka juga membeli oleh-oleh ukiran patung dari Bali untuk dibawa ke Rumania.
Politikus Demokrat itu juga mengajak mereka melihat tarian tradisional Bali di Desa Peliatan dan menyaksikan pertunjukan tari puspa mekar, legong lasem dance dan barong dance.
Setelah itu, delegasi Rumania diajak mengunjungi Sacred Monkey Forest Sanctuary, serta ke Museum Rudana untuk melihat koleksi lukisan karya maestro - maestro Indonesia yang dipamerkan di sana.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana menjamu delegasi parlemen dan Kedubes Rumania di Ubud, Bali. Dia pun teringat aksi Bung Karno pada 1962.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?