Terima Direksi BNI, Bamsoet Dorong Masyarakat Bantu Pertumbuhan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta masyarakat kelas menengah dan atas tak lagi menahan konsumsinya.
Dia meminta mereka harus mulai aktif membelanjakan uangnya ke berbagai sektor kebutuhan rumah tangga.
Dengan demikian, bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini masih tertahan akibat kalangan menengah dan atas menahan konsumsinya.
Menurut dia, hal ini terlihat dari besarnya dana pihak ketiga (DPK) di perbankan.
Dia mengatakan kalangah menengah dan atas tidak belanja bukan karena tidak ada uang. Karena, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per November 2020 realisasi dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 7,4 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 2.713,7 triliun.
"Bahkan di BNI, pada akhir tahun 2020, DPK tumbuh 10,6 persen YoY menjadi sebesar Rp 679,5 triliun," ujar Bamsoet usai menerima Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar di Jakarta, Rabu (17/2).
Turut hadir antara lain Sekretaris Perusahaan Mucharom dan VP Corporate Communication BNI Selly Adriatika.
Ketua ke-20 DPR RI menjelaskan kalangan menengah dan atas cenderung menahan konsumsi karena mobilitas yang terbatas akibat pandemi Covid-19.
Masyarakat kelas menengah dan atas tak berbelanja bukan karena tidak punya uang. Jangan lagi menahan konsumsi.
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jam Operasional Berubah di Bulan Ramadan, BNI Pastikan Kelancaran Transaksi Perbankan
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia