Terima Direksi WIR Group, Ketua MPR Dukung Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung pemanfaatan teknologi virtual reality dan artificial intelligence dalam berbagai bidang kehidupan. Baik rumah tangga, promosi usaha, hingga pengembangan jasa usaha perdagangan.
Hal itu disampaikan Bamsoet usai menerima jajaran direksi WIR Group, perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pemanfaatan teknologi augmented reality (AR) untuk mendukung perekonomian Indonesia, serta memberikan solusi berbagai sektor industri.
AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata dan memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata.
"Berdiri sejak tahun 2009, WIR telah menghasilkan ribuan proyek yang telah dipakai di lebih dari 20 negara. Didukung tim yang kuat, WIR kini telah memiliki 5 paten teknologi yang tidak hanya terdaftar di Indonesia, namun juga dunia di bawah naungan WIPO," ujar Bamsoet Sabtu (31/7).
Hadir dalam pertemuan itu jajaran direksi WIR Group, antara lain Executive Chairman Daniel Surya, Chief Innovation Officer Michael Budi, serta Group Chief Operating Officer Jeffrey Budiman serta Basuri Tjahaja Purnama.
"Beberapa contoh di antaranya, AR untuk membantu sebuah penerbit di Spanyol dalam mempromosikan konten bukunya, AR yang dipergunakan untuk mengkomunikasikan maskot produk Dutch Lady di Vietnam, serta AR yang dapat dipergunakan di berbagai platform video conference," ucap mantan ketua DPR itu.
Dia menerangkan, ada pula DAV yang merupakan solusi media interaktif di dalam ruang yang dikombinasikan dengan teknologi augmented reality. Ribuan minimarket telah menggunakan DAV versi 1.0 dan kini DAV versi 2.0 yang ditempatkan di minimarket, hotel, bandara, apotek dan lainnya.
Selain, lanjut wakil ketua umum KADIN Indonesia tersebut, ada juga Mindstores yang merupakan solusi layanan komersial yang memungkinkan setiap orang biasa membuka cabang dari retailer yang sudah terkenal.
Teknologi augmented reality (AR) penting untuk mendukung perekonomian Indonesia, serta memberikan solusi berbagai sektor industri.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi