Terima Federasi Pilot Indonesia, Bamsoet Dorong Indonesia Miliki Program Flying Doctor

Terima Federasi Pilot Indonesia, Bamsoet Dorong Indonesia Miliki Program Flying Doctor
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima Federasi Pilot Indonesia, di Jakarta, Sabtu (6/2). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menekankan perlunya Indonesia memiliki program flying doctor sebagai bagian penunjang sistem kesehatan masyarakat seperti di Australia yang punya Royal Flying Doctor Service, dan Afrika Selatan dengan The Flying Doctors’ Society of Africa (FDSA).

Termasuk Malaysia dengan Flying Doctors of Malaysia, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan, menggunakan transportasi pesawat udara yang disediakan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia.

Bamsoet mengatakan melalui flying doctor, Malaysia bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada penduduk yang jauh dari perkotaan, yang tidak bisa diakses melalui transportasi darat, air, ataupun pesawat komersial.

"Mengingat kondisi daerah di Indonesia juga tidak jauh beda, banyak pedesaan terpencil yang sulit diakses transportasi komersial, membuat masyarakat setempat kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Flying doctor bisa menjadi solusinya," ujar Bamsoet usai menerima Federasi Pilot Indonesia, di Jakarta, Sabtu (6/2). Turut hadir antara lain Presiden Federasi Pilot Indonesia, Captain Ali Nahdi dan Sekretaris Jenderal Federasi Pilot Indonesia, Captain Setiaji.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan bahwa melalui flying doctor, tim medis kedokteran bisa mengunjungi warga di berbagai pelosok daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) menggunakan helikopter atau pesawat berbadan kecil.

Mereka bisa melakukan kunjungan medis secara periodik, mingguan hingga bulanan, bahkan melakukan evakuasi medis darurat kepada warga di wilayah DTPK. Termasuk juga mengirimkan obat-obatan ke klinik kesehatan yang berada di sana.

Menurutnya, sebagai tahap awal Kementerian Kesehatan bisa bekerja sama dengan Kementerian Sosial, dan TNI Angkatan Udara, didukung Federasi Pilot Indonesia, dalam mengawal program flying doctor.

"Program ini akan memberikan efek luar biasa, terutama dalam menekan tingkat kematian warga akibat penyakit ataupun karena gagal mengakses pelayanan kesehatan," jelas Bamsoet.

Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, namun masyarakat yang tinggal di wilayah DTPK masih kesulitan mengakses kesehatan. Perlu adanya program flying doctor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News