Terima Gelar Kehormatan, Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Berjanji Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Danuri menerima anugerah Profesor Kehormatan (emeritus) dari Department of International Development Cooperation Shinhan University, Korea Selatan.
Anugerah itu diberikan lantaran Rokhmin Dahuri dinilai dinilai telah memberikan pencapaian yang luar biasa dalam dua perannya sebagai praktisi dan akademisi, yakni menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dan sebagai profesor di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dia juga dinilai telah berjasa besar dalam memperkuat hubungan kerja sama persahabatan antara Korea Selatan dan Indonesia.
"Sebuah kebahagiaan dan kehormatan bagi saya menerima anugerah Profesor Kehormatan dalam bidang Pembangunan Berkelanjutan dari perguruan tinggi terkemuka seperti Seinhan University," kata Rokhmin dalam keterangannya, Kamis (10/11).
Dia juga mengatakan akan berkontribusi lebih dalam upaya kolaboratif, terpadu, dan berkelanjutan dengan semua pemangku kepentingan.
"Kontribusi saya akan berupa pengajaran, penelitian, inovasi dan kerja sama internasional di bidang pembangunan berkelanjutan termasuk Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Teknologi Industri 4.0, dan Sciences of Our Changing Planet Earth," lanjutnya.
Pria yang menjabat sebagai ketua umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu juga menjelaskan soal sejarah singkat Kapitalisme (Paradigma Pembangunan Konvensional) yang pada awalnya berhasil membuat perekonomian dunia tumbuh sangat pesat.
"Namun kenyataannya, sampai saat ini kapitalisme belum mampu mengangkat warga dunia dari kemiskinan, bahkan kesenjangan antara yang kaya dan miskin makin dalam," jelasnya.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Danuri berjanji akan melakukan ini seusai terima gelar kehormatan dari Shinhan University, Korea Selatan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur