Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City

Tentunya, kata Sultan, hal ini sangat penting bagi agenda riset di bidang energi baru terbarukan, bioteknologi, biomedis, mikro elektronika, hingga riset di bidang nuklir juga program pendidikan internasional lainnya.
Pemerintah Tomsk juga memiliki program kompetensi pelatihan di sektor riil yang pesertanya berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia.
“Harapannya, ke depan kita bisa mengirimkan lebih banyak anak muda Indonesia di daerah untuk mengembangkan potensi dan kompetensi atau bekerja di Tomsk dan kota-kota lainnya di Rusia,” ujar Sultan.
Lebih lanjut, mantan wakil gubernur Bengkulu itu mengatakan pihaknya sedang mendorong agar beberapa daerah di Indonesia dapat menjalin kerja sama dengan beberapa negara bagian Rusia.
Provinsi Bangka-Belitung misalnya, sedang diusulkan menjadi provinsi kembar Tomsk karena adanya hilirisasi timah karena ditandai sebagai lokasi pengembangan energi nuklir.
“Kota Medan di Sumatera Utara juga tertarik untuk kerja sama pengembangan sister city dengan Tomsk, karena Inalum bermarkas di sana, bagus untuk pengembangan produk aluminium lebih lanjut dengan Tomsk. Tomsk bisa menyediakan teknologi, bahan baku bisa didapat dari Sumatra,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin kembali menerima kunjungan diplomatik dari pemerintah negara bagian negeri Beruang putih, Republik Federal Rusia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta