Terima Jadi Wantim Kadin, Anindya Dinilai Utamakan Kepentingan Nasional

“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” ucap Anindya, usai pertemuan.
Menurut Anin sapaan Anindya, musyawarah dilakukan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi wabah Covid-19. Para pengusaha ingin memberikan contoh untuk mengutamakan kebersamaan.
“Mudah-mudahan kita bisa menghadapi pandemi ini justru menjadi naik kelas. Justru membuat Kadin ini sebagai payung dunia usaha yang bisa mumpuni,” ujarnya.
Sikap legawa Anindya ini juga dipuji Rosan. “Saya sangat mengapresiasi Bapak Anindya Bakrie, yang telah 15 tahun sebagai waketum dan sangat memahami dinamika ini, sehingga beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan," puji Rosan.
Menurut Rosan, Presiden Jokowi juga memuji langkah Kadin yang mencapai musyawarah mufakat itu.
“Bapak Presiden sangat mengapresiasi, bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik. Tidak saling mau menang sendiri," katanya.
Arsjad juga mengucapkan terima kasih ke Anindya. Menurutnya, Anindya sudah berbesar hati dengan mau menjadi Ketua Wantim Kadin.
“Terima kasih kepada sahabat saya yang sangat besar hati, bagaimana kita bersama-sama sepakat membangun Kadin," ucap Arsjad.(fri/jpnn)
Sikap Anindya Bakrie yang bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Indonesia mendapat pujian dari Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Kamar Kadin Indonesia Siswaryudi Heru.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Arsjad Rasjid Lanjutkan Kiprah Global Seusai Pimpin Kadin
- Arsjad Rasjid Mentransformasi Ekonomi Indonesia Lewat Kadin
- Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat
- Forum Ekonomi Internasional Memosisikan Indonesia Sebagai Pusat Pertumbuhan Global
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Ketum Kadin Anindya Bakrie Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG