Terima Kasih Kepada Kementerian Pertanian karena Mereka Banyak Bantu
"Produk teh rempah sangat laku di negara Qatar. Kami selalu siap jika mereka membutuhkan dengan jumlah yang banyak," katanya.
Untuk diketahui, Ipah dan kelompoknya berhasil membina para petani dari berbagai Gapoktan di wilayah Sukabumi, Cianjur, Cianjur Selatan, Cidaun, Bandung Barat, Pangheotan, Pasir Jambu, Garut dan Pangalengan.
"Terus terang saya harus berterimakasih kepada Kementerian Pertanian karena mereka banyak bantu. Termasuk dalam membesarkan bisnis petani dengan eksibisi dan pembukaan market bagi nilai jual teh. Kemudian kita bisa melibatkan banyak anak-anak mudanya berkat program petani milenial," ungkapnya.
Dirinya merasa kini anak milenial di kampungnya bisa berkembang tidak hanya soal produksi, tapi juga belajar pemasaran produk.
Selain itu buruh tani juga kini dapat menikmati hasil upah kerjanya yang lumayan.
"Alhamdulilah buruh tani juga lebih sejahtera karena mereka mendapat upah yang lumayan. Petaninya punya lahan dan tanaman, buruhnya dapat manfaat yang besar juga dari korporasi petani yang kami bangun, tutupnya.(ILK/JPNN)
Di Indonesia, sekelompok petani berhasil mengembangkan traceability product dan IT sistem untuk produk makanan ricekreker dan macca.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI