Terima Kasih untuk Tenaga Medis yang Masih Bertahan di Wamena
Selasa, 01 Oktober 2019 – 06:59 WIB
Selain tenaga medis yang masih bertahan di daerah itu, Kemkes juga mengirimkan tim tenaga medis gabungan yang juga berasal dari TNI dan Polri.
Tenaga medis gabungan tersebut dikerahkan untuk mendukung upaya pemulihan bagi korban berupa pelayanan kesehatan, penyediaan obat-obatan, dan pemulihan trauma. (antara/jpnn)
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek tidak ingin memaksa tenaga medis untuk tetap bertahan di tengah kerusuhan di Wamena Papua.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung