Terima Kunjungan Anggota APKB dan PPLBI, Bea Cukai Dengarkan Aspirasi Pengguna Jasa

jpnn.com, BANTEN - Kanwil Bea Cukai Banten bersama satuan vertikalnya Bea Cukai Tangerang menerima kunjungan dari Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) dan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) pada Kamis (31/8).
Pada pertemuan tersebut, hadir perwakilan pengurus perusahaan pengguna fasilitas pusat logistik berikat (PLB) sebanyak 62 anggota di seluruh Indonesia, 11 orang pengurus inti APKB pusat, dan APKB Banten.
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya instansinya mendengarkan aspirasi dari para pengguna jasa.
“Silakan sampaikan hal-hal yang dirasa kurang pas atau membingungkan sehingga kami bisa menanggulangi dalam jangka pendek, menengah, atau panjang,” kata Rahmat Subagio dalam keterangannya yang diterima, Jumat (8/9).
Bea Cukai juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para penguwsaha, khususnya yang berkaitan dengan ketentuan terkait PLB.
“PLB merupakan fasilitas yang paling baru dan merupakan instruksi langsung dari presiden, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah penyambung aspirasi antara anggota perkumpulan PLB Indonesia dengan instansi terkait khususnya Bea dan Cukai,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bea Cukai bersama PPLBI membahas permasalahan penggunaan CEISA 4.0, penggunaan dokumen BC 2.7 jika supplier berada di luar negeri, dan rencana adanya PLB holtikultura serta terkait aturan karantina akan adanya joint inspection di lini satu.
Bea Cukai juga mengajak para peaku usaha PPLBI untuk benar-benar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang sudah diterima.
Kanwil Bea Cukai Banten bersama satuan vertikalnya menerima kunjungan dan mendengar aspirasi pengurus dan anggota APKB dan PPLBI
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia