Terima Kunjungan Anggota Dewan, Bea Cukai Batam Paparkan Kinerja Penerimaan dan Pengawasan

Terima Kunjungan Anggota Dewan, Bea Cukai Batam Paparkan Kinerja Penerimaan dan Pengawasan
Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata menerima kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Raden Hari Thahyono, di kantor Bea Cukai Batam, Selasa (3/10). Foto: Humas Bea Cukai

Ia melanjutkan pemaparannya dengan menjelaskan strategi yang telah dijalankan oleh Bea Cukai Batam dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya melalui sistem otomasi Batam Logistic Ecosystem (BLE).

Susila mengatakan, kehadiran BLE akan sangat membantu para pelaku usaha khususnya di bidang logistik untuk mengurangi dampak COVID-19. BLE juga akan mampu membenahi industri logistik di Indonesia dan akan menjadi percontohan nasional.

Atas program ini, mewakili rombongan, Sekretaris DPRD Komisi II Provinsi  Kepulauan Riau, Sahat Sianturi, memberikan respons positif.

“Kami merespon positif sistem BLE yang dikembangkan oleh Bea Cukai Batam, otomasi seperti ini yang sangat dibutuhkan oleh industri di Batam sehingga pelaku usaha bisa berkembang sesuai kemajuan teknologi seperti di luar negeri,” katanya.

Sahat juga memberikan masukan kepada Bea Cukai Batam agar dapat terus melakukan otomasi dalam melaksanakan pengawasan agar data-data yang dihasilkan bisa lebih transparan dan akurat. Selain itu, Bea Cukai Batam juga dianggap sebagai organisasi vertikal yang paling kooperatif dalam menjalankan kerja sama.

“Kami senang anggota dewan memperhatikan dan mengerti tugas dan fungsi Bea Cukai Batam. Kami juga sangat berterima kasih atas semua masukan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas kinerja kami,” ucap Susila Brata diakhir kunjungan ini.

Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang bergerak di bidang perekonomian dan keuangan merasa perlu bekerja sama dengan Bea Cukai Batam untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat yang muncul akibat dampak COVID-19 terutama pada sektor lalu lintas barang dan jasa.

Bea Cukai Batam akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas kinerja dalam melayani dan mengawasi lalu lintas barang di Kawasan free trade zone dan mendukung penuh program pemerintah untuk membangkitkan perekonomian nasional.(jpnn)

Dari sisi penerimaan per 31 Oktober 2020, Bea Cukai Batam telah mencapai Rp 244, 13 miliar atau sebesar 106,1 persen dari target penerimaan tahun 2020.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News