Terima Kunjungan Dirut Pertamina, Pemda Provinsi Jabar Bahas Proyek Investasi di Indramayu
jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati beserta jajaran di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (27/11/19).
Menurut Emil –demikian Ridwan Kamil disapa, PT Pertamia (Persero) bakal mengintegrasikan kilang dan membangun pabrik yang memproduksi sejumlah produk petrokimia turunannya di Kabupaten Indramayu.
“Pertamina dengan profesionalisme-nya berhasil mendapatkan investasi dari perusahaan Taiwan, dan Abu Dhabi untuk investasi di Indramayu. Investasi ini, selama 4-5 tahun kontruksi, akan mempekerjakan 30-35 ribu, warga lokal mayoritas, untuk bekerja di sana,” kata Emil.
Emil mengatakan, tugas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam investasi tersebut adalah mengamankan tata ruang dan menunjuk lokasi. Karena lahan yang digunakan lebih dari 200 hektare, kata dia, pihak akan mendorong untuk jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Proyeknya ada kilang minyak, ada pabrik petrokimia beserta turunannya, yang ujung- ujungnya jadi benda-benda industri, seperti plastik dan benda-benda lainnya,” ucapnya.
“Tugas Pemprov adalah mengamankan tata ruang, dan menunjukkan lokasi wilayah yang dimintai Pertamina. Dan kita akan dorong untuk upgrade menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) karena lahannya di atas 200 hektar,” imbuhnya.
Emil menyebut proyek yang akan dimulai pada awal 2020 tersebut merupakan contoh sinergisitas Pemda Provinsi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terlebih, Presiden Joko Widodo sudah memberi arahan kepada kepala daerah untuk mempermudah dan mempercepat investasi.
Sedangkan, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya memerlukan dukungan Pemda Provinsi Jabar dalam penentuan lokasi. Nantinya, kata dia, proyek senilai Rp 100triliun itu akan menyerap sekira 30-35 ribu tenaga kerja dalam dua tahap.
“Pertamina dengan profesionalisme-nya berhasil mendapatkan investasi dari perusahaan Taiwan, dan Abu Dhabi untuk investasi di Indramayu. Investasi ini, selama 4-5 tahun kontruksi, akan mempekerjakan 30-35 ribu, warga lokal mayoritas, untuk bekerja di sana
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab