Terima Kunjungan Mohammad Boroijer, Bamsoet Sepakat Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima Duta Duta Besar Iran untuk Indonesia H.E. Mr. Mohammad Boroijerd di ruang kerjanya di Gedung MPR, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Dalam pertemuan tersebut mereka sepakat untuk terus bersinergi meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Iran.
Termasuk kerja sama internasional untuk berjuang bersama bagi kemerdekaan dan perdamaian di Palestina, sekaligus menentang dan mengecam berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan Israel.
"Komitmen Indonesia terhadap Palestina tercermin dalam Spirit Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 (KAA 1955) yang diprakarsai Presiden RI Soekarno. Bahkan Presiden RI Soekarno menegaskan dalam salah satu pidatonya di tahun 1962, bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina," ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Partai Golkar itu menjelaskan, Indonesia dan Iran telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1950.
Hubungan keduanya pada tahun ini mendapatkan momentum yang sangat baik dengan adanya kunjungan Presiden Iran ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023. T
Terdapat 10 perjanjian yang ditandatangani pada kesempatan kunjungan tersebut, termasuk perjanjian di bidang politik dan keamanan, perdagangan, energi, kesehatan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kementerian Perdagangan RI mencatat dalam tiga tahun terakhir, nilai perdagangan kedua negara meningkat sebesar 81,6 persen. Di tahun 2023 pada periode Januari - Agustus, telah mencapai USD 133,9 juta," ungkapnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima Duta Besar Iran untuk Indonesia H.E. Mr. Mohammad Boroijerd di ruang kerjanya.
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti