Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-32, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan sejumlah pesan saat menerima kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-32, Senin (24/7).
Kunjungan peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-32 tersebut dalam rangka kegiatan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN).
Gubernur Herman Deru mengatakan peran utama pemimpin dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) adalah keteladanan.
"Ekspresi kebersamaan harus ditunjukkan semesra mungkin. Di situlah akan tergambar bagaimana solidnya para pimpinan untuk menjaga Harkamtibmas," kata Gubernur Herman Deru.
Selain itu, lanjut Gubernur Herman Deru, pemetaan, kesetaraan dan pemahaman terhadap kultur masyarakat juga penting.
"Memelihara Harkamtibmas itu adalah modal utama dalam pembangunan dan mengeksekusi keuangan," ungkapnya.
Terkait pemilu, mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur itu mengatakan masyarakat sekarang sudah dewasa dan paham dalam demokrasi atau pemilu.
"Masyarakat Sumsel sangat dewasa dalam hal Pemilu," tegas Gubernur Herman Deru.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut dan mendoakan para peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-32 agar mencapai karier yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua PKDN Sespimti Polri ke-32 Brigjen Slamet Hariyadi mengatakan kegiatan PKDN merupakan rakaian dari program pendidikan Sespimti yang mencetak calon-calon tingkat tinggi Polri.
Peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-32 berjumlah 90 orang, dan khusus untuk di Sumsel terdapat 8 orang berpangkat Kombes dan Kolonel.
Dia mengatakan kegiatan ini mengambil tema 'Strategi Pengelolaan Dinamika Kamtibmas Guna menghadapi Pesta Demokrasi 2024 dalam rangka Indonesia Maju'.
Karena itu, mereka fokus pada agendanya Pemilu, Harkamtibmas, Karhutla dan dana hibah.
Slamet juga mengharapkan peserta didik PKDN bisa mendapatkan data dan informasi pada satuan kerja penyelenggara bidang pembinaan dan operasional tingkat polda.
Salah satunya terkait koordinasi yang dibangun dengan semua stakeholder dalam rangka mendukung tupoksi Polri dan kementerian atau lembaga terkait pemeliharaan Harkamtibmas dan Pemilu 2024.
"Jadi bagaimana Harkamtibmas yang dilaksanakan, sudah, sedang dan yang akan dilaksanakan oleh Polda Sumsel, TNI atupun lembaga," ungkap Brigjen Slamet Hariyadi.
Selain itu, dalam PKDN juga dilakukan kegiatan pendalaman Muspida inti, seperti gubernur, DPRD, Pangdam dan TNI AU/AD, tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya.
"Jadi dalam kegiatan ini ada sebelas sasaran yang akan kami laksanakan sehingga peserta PKDN ini akan melihat ada tiga hal, yakni pengaruh lingkungan strategi, manajemen operasional dan stategi operasional," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Slamet Hariyadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah menerima peserta didik Sespimti, termasuk juga dukungan dalam melaksankan praktik kerja di Sumsel.
"Kami mengucapkan terima kaksih kepada Pak Gubernur atas dukungan dan support kepada kami dalam melaksanakan praktik kerja di Sumsel," pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Edward Candra, para kepala OPD Sumsel, anggota PKDN Sespimti Polri ke-32, yakni Kombes Yusran Cahyo, dan Kombes Soemarno.
Selain itu juga hadir peserta didik Sespimti Polri ke-32, yaitu Kombes Nurhadi, Kombes Juliat Permadi Wibowo, Kombes Daru Cahyono, Kombes Muslikhun, Kombes Heru Sutopo, Kombes Prasetyo R. Purboyo dan Kolonel Urip Widodo. (mrk/jpnn)
Simak [pesan Gubernur Herman Deru saat menerima kunjungan peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-32
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral