Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
Dia mengungkapkan Pemerintah Libya membuka kembali program beasiswa untuk para pelajar dari Indonesia.
“Sebelum konflik pecah di Libya, sudah banyak pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di sana," ungkapnya.
Kepedulian Libya kepada Indonesia menurut Fadel tidak hanya melimpahnya program beasiswa.
Namun, negara yang berbatasan dengan Tunisia itu juga banyak membantu pembangunan masjid di Indonesia.
Sebelum tiba di Indonesia, Wamenlu Khalil AbuBakr lebih dahulu melakukan kunjungan ke Malaysia.
Di Negeri Jiran tersebut, ia melakukan kesepakatan kerja sama dengan para pengusaha.
Menurut Fadel, Wamenlu Libya juga akan melakukan kegiatan serupa di Indonesia.
“Bahkan beliau mengundang saya dan para pengusaha di sini untuk berkunjung ke sana. Insyaallah saya datang dan akan bertemu dengan Khalil AbuBakr dan Presiden Libya untuk membuka kembali hubungan bisnis kedua negara," ujar Fadel Muhammad.
Fadel menilai potensi bisnis di negeri yang berbatasan dengan Mesir itu sangat potensial.
Dia menyebut Pertamina pernah mempunyai lahan yang cukup besar di negara tersebut.
“Kita bisa ekspor pulp and paper yang mutunya sangat bagus. Bidang medical seperti produk kimia farma juga bisa diandalkan, selain produk makanan dan minuman," sebutnya.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan antara Fadel Muhammad dengan Wamenlu Libya di Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR/DPD, Senayan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market