Terima Medali Yobel dari Presiden Kazakstan, Megawati: Bukan Hanya untuk Saya, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menerima penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan, Kassym-Jomart Tokayev.
Penghargaan itu sebagai bentuk peringatan 30 tahun kemerdekaan Republik Kazakstan.
Medali itu diberikan langsung oleh Duta Besar Kazakstan untuk Indonesia, Daniyar Sarekenov, di kediaman Megawati di jalan Teuku Umar, Jakarta pada Jumat (12/8).
Dubes Sarekenov menyatakan medali Yobel diberikan kepada Megawati sebagai ucapan terima kasih atas jasa Megawati yang berhasil meningkatkan jalinan persahabatan antara Indonesia dan Kazakstan pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden hingga saat ini, sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Dia mengatakan selamat atas bergabungnya Megawati dalam Aliansi Pemimpin Global untuk Keamanan Nuklir dan Dunia Bebas Senjata Nuklir (Global Alliance of Leaders for Nuclear Security and Nuclear Weapon-Free World).
Sebagai informasi Aliansi Pemimpin Global ini merupakan inisiatif dari para tokoh mantan Presiden, Perdana Menteri, pimpinan negara, maupun pimpinan lembaga dunia yang prihatin akan penggunaan, dan keamanan senjata-senjata nuklir di dunia.
Selain Megawati dan mantan Presiden Kazakstan Nursutan Nazerbayev, beberapa yang bergabung antara lain adalah: Mohamed Elbaradei (Dirjen IAEA), Mahathir Muhammad (mantan PM Malaysia), Hamid Karzai (mantan Presiden Afghanistan), Yves Leterme (mantan PM Belgia), dan Jean Chretein (mantan PM Kanada).
Dalam kesempatan itu, Ahmad Basarah selaku Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua MPR RI.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menerima penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan, Kassym-Jomart Tokayev.
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1